![]() Beberapa tahun yang lalu TS pernah diajak ke tempat peng-arang-an batok kelapa di Desa Cihideung Udik, Bogor untuk melihat proses membuat arang dari batok kelapa. Proses pengarangan atau membuat arang dari batok kelapa disana, ternyata menimbulkan banyak kerugian bagi penduduk juga lingkungan. Selain banyak asap yang mengganggu kesehatan (mengandung gas CO hasil pembakaran karbon dan senyawa berbahaya lainnya) juga residu pembakaran yang membuat dinding rumah warga menjadi hitam. ![]() Dengan ilmu pengetahuan dan kecintaan terhadap lingkungan sekitar, asap yang berkeliaran bisa 'ditangkap' dan diubah menjadi produk yang lebih bermanfaat yaituASAP CAIR (usually known as wood vinegar or liquid smoke). |
ASAP CAIR merupakan suatu hasil kondensasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran secara langsung maupun tidak langsung dari bahan-bahan yang banyak mengandung lignin, selulosa, hemiselulosa serta senyawa karbon lainnya. Bahan baku yang banyak digunakan antara lain berbagai macam jenis kayu, bongkol kelapa sawit, tempurung kelapa, sekam, ampas atau serbuk gergaji kayu dan lain sebagainya. Selama pembakaran, komponen dari kayu akan mengalami pirolisa menghasilkan berbagai macam senyawa antara lain fenol, karbonil, asam, furan, alkohol, lakton, hidrokarbon, polisiklik aromatik dan lain sebagainya. Komposisi Kimia Asap Cair Code: Jenis Bahan|Fenol (%)|Karbonil|(%) asam (%)|Indeks coklat (%)
Kayu Jati 2.70 13.58 7.21 2.16
Kayu Lamtoro 2.10 10.32 6.21 0.96
Tempurng Klpa 5.13 13.28 11.39 1.18
Kayu Mahoni 2.16 15.23 6.26 2.11
Kayu Kamper 2.20 8.56 4.27 0.55
Kayu Bangkirai 2.93 12.31 5.55 0.84
Kayu Kruing 2.41 8.72 5.21 0.64
Glugu 3.16 12.94 6.61 1.16![]() |
Sifat dari asap cair dipengaruhi oleh komponen utama yaitu selulosa, hemiselulosa dan lignin yang proporsinya bervariasi tergantung pada jenis bahan yang akan di pirolisis. Proses pirolisis sendiri melibatkan berbagai proses reaksi diantaranya dekomposisi, oksidasi, polimerisasi dan kondensasi.
Inilah proses sederhana dari pembuatan asap cair : ![]() Sebagian tempurung kelapa dimasukkan ke dalam tanur,kemudian dinyalakan. Setelah api membara dan berasap,dimasukkan semua. Proses pyrolisis ini berjalan lama hingga belasan jam. ![]() ![]() Asap kemudian ditangkap sungkup diatas tanur yang mengumpulkan dan mengalirkan asap menuju pipa kondensor. ![]() ![]() Asap mengalir melalui pipa kondensor yang terendam dalam bak air terkondensasi. ![]() ![]() Kondisi asap yang berada dalam keadaan jenuh dan suhu lingkungan lebih rendah dari suhu asap,akan mengubah asap dari fase gas menjadi cairan. ![]() Quote:
|
|





? Intinya : bahan di pyrolisis (pembakaran tertutup dengan suhu tinggi) kemudian asap yang mengalir melewati media kondensasi (contoh:air) akan ter-kondensasi (mengembun) dan menjadi cair,gitu gan 








0 komentar:
Posting Komentar